Laman

Jumat, 06 November 2015

Paradigma Pertemanan

Halo! Jaringan Pertemanan kembali dengan membawa artikel pertama kami.
            Sekarang, apa itu paradigma? Paradigma adalah cara pandang seseorang yang akan mempengaruhi cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku. Jadi, perbuatan, tingkah laku, serta cara berpikir yang kita lakukan sehari-hari merupakan hasil dari cara pandang kita. Lalu, bagaimana dengan teman-teman?
            Apakah kalian pernah berpikir bahwa dunia itu seperti tempat pengasingan? Dan kalian merasa semua orang yang ada di dunia ini seperti berasal dari planet luar bumi? Nah! Itu adalah hasil dari cara pandang kalian terhadap dunia, yaitu pikiran-pikiran negatif. Dan kalian—mungkin—pernah mengalami hal seperti berikut:
1.      Mencoba untuk mendekati seseorang, namun selalu dihindari?
2.      Menjadi bahan candaan dan omongan di lingkungan sekitar?
3.      Memiliki kelebihan di bidang tertentu, tetapi hanya dimanfaatkan demi kebahagiaan orang yang memanfaatkanmu tanpa mementingkan keberadaanmu?


Mungkin nomor satu dan dua pernah saya rasakan. Rasanya seperti dunia tidak menginginkan kehadiranmu. Namun, dengan motivasi yang kuat dari dalam (melalui keinginan mengubah diri, karena saya lelah menjadi ternak di dalam kandang) dan luar (dukungan keluarga, teman, dan lainnya), saya dapat merubah paradigma negatif tersebut menjadi positif.
Saya mengutip kata-kata dari Out Flaw (yang kebetulan saya dapatkan saat membeli buku Sari Kata Bahasa Indonesia). “Perhatikan yang Anda pikirkan, itulah yang akan menjadi kata-kata. Perhatikan kata-kata Anda, itulah yang akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan Anda, itulah yang akan menjadi karakter. Perhatikan karakter Anda, itulah yang akan menjadi nasib.”
Cukup jelas, ‘kan? Semua dari apa yang terjadi pada kita, selalu berawal dari pikiran. Pikiran adalah segalanya. Apabila kita bisa memanfaatkannya dengan baik, maka ia akan menjadi sahabat kita yang paling setia. Namun, jika kita tidak bisa menggunakan mengendalikannya, maka itu akan menjadi musuh terbesar. Jadi, mulailah membangun paradigma dasar yang positif.
Coba anda melihat beberapa orang yang terlihat percaya diri. Pasti Anda akan bertanya-tanya, mengapa mereka bisa begitu percaya diri? Mereka bahkan tidak peduli dengan pendapat orang di sekitarnya. Itu karena memiliki cara pandang positif terhadap diri, sehingga timbul keinginan dalam diri mereka yang kemudian menjadi prinsip mereka untuk melangkah maju.
Jadi, saran saya ketika kalian ingin mendapatkan semua itu, katakanlah dalam pikiran, “Aku bisa. Aku juga manusia sama seperti mereka. Aku bisa!” Bakarlah semangat Anda hingga sampai pada titik puncak, maka pintu awal menuju kehidupan yang lebih baik.
                                                                          (1)
                           Silahkan Kunjungi Materi Selanjutnya Ya! ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar